Logo Bloomberg Technoz

Smelternya Kelar, Amman Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga

Dovana Hasiana
23 September 2024 13:20

Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), meminta relaksasi ekspor konsentrat tembaga.

Adapun, permintaan tersebut dilontarkan usai smelter katoda tembaga milik AMNT dengan nilai investasi Rp21 triliun yang diresmikan oleh Jokowi pada hari ini, Senin (23/9/2024).

Menurut Bahlil, permintaan relaksasi ekspor konsentrat diajukan oleh AMNT karena smelter katoda tembaga tersebut beroperasi secara penuh pada Februari hingga Maret 2025.

“Bapak Presiden [Jokowi], permintaan mereka [AMNT] satu, karena peak mereka ini akan dilakukan pada Februari—Maret, karena itu mereka masih meminta kepada Menteri ESDM agar ekspornya masih diperbolehkan dengan biaya yang terjangkau,” ujar Bahlil dalam agenda peresmian smelter yang disiarkan secara virtual, Senin (23/9/2024). 

Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Namun, dalam kesempatan tersebut, Bahlil belum memberikan tanggapan yang gamblang atas permintaan relaksasi ekspor dari AMNT.