Logo Bloomberg Technoz

Kenali Tanda-tanda Memasuki Musim Hujan & Prediksi Menurut BMKG

Referensi
23 September 2024 11:22

Ilustrasi: DKI Jakarta diprediksi akan diguyur hujan hingga malam hari. (Dok. Pexels)
Ilustrasi: DKI Jakarta diprediksi akan diguyur hujan hingga malam hari. (Dok. Pexels)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Musim hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan dimulai pada bulan Oktober. BMKG telah memberikan sejumlah tanda-tanda yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim hujan yang akan datang.

Tanda-Tanda Memasuki Musim Hujan

Ada beberapa indikator yang menandakan bahwa musim hujan telah tiba, salah satunya adalah perubahan cuaca yang signifikan. Berikut beberapa tanda-tanda penting yang harus diketahui:

1. Angin Monsun Asia atau Angin Baratan

Angin monsun Asia atau angin baratan menjadi salah satu indikator utama datangnya musim hujan di Indonesia. Menurut BMKG, angin monsun terjadi akibat perbedaan suhu antara lautan dan daratan, sehingga menghasilkan aliran udara yang membawa uap air dari Samudra Pasifik menuju Asia, termasuk Indonesia. Proses ini berlangsung dari bulan Oktober hingga April setiap tahunnya, yang menjadi penanda datangnya musim hujan.

2. Massa Udara Basah

Faktor lain yang memicu datangnya hujan adalah meningkatnya massa udara basah. Penguapan air dari laut yang tinggi, ditambah dengan kelembapan udara yang meningkat, menyebabkan terbentuknya awan hujan yang kemudian akan turun dalam bentuk curah hujan yang tinggi.

3. Curah Hujan Meningkat

Peningkatan curah hujan sering terjadi di wilayah pegunungan yang menghadap arah angin lembab. Ini dikenal sebagai efek "windward side", di mana sisi pegunungan yang menerima angin lembab akan mengalami hujan lebih deras dibandingkan daerah lainnya. Hal ini merupakan salah satu ciri khas datangnya musim hujan.

4. Pertumbuhan Awan Hujan