Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia kembali mencatat prestasi di kancah perhotelan internasional dengan dua hotelnya masuk dalam daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia versi World’s 50 Best. Hotel tersebut adalah NIHI Sumba di Nusa Tenggara Timur dan Desa Potato Head di Bali. 

Pencapaian ini tidak hanya membuktikan kualitas layanan yang luar biasa, tetapi juga mengangkat citra Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Capella Bangkok: Hotel Terbaik di Dunia

Meski dua hotel dari Indonesia masuk dalam daftar, Capella Bangkok berhasil meraih predikat sebagai hotel terbaik di dunia. Terletak di tepi Sungai Chao Praya, Capella menawarkan pemandangan spektakuler dan fasilitas mewah. Di antara daya tarik utamanya adalah restoran gastronomi Prancis yang dipimpin oleh chef terkenal, Mauro Colagreco, serta kolam renang yang dikelilingi vegetasi tropis yang membuat suasana terasa eksklusif dan nyaman.

Namun, penting untuk diingat bahwa predikat terbaik ini bersifat subjektif. Pemilihan didasarkan pada suara dari 600 juri anonim yang menilai hotel berdasarkan pengalaman mereka selama 18 bulan terakhir. Sistem ini sering kali menguntungkan hotel-hotel yang berada di kota besar dan mudah diakses, serta mereka yang memiliki anggaran pemasaran besar. Tidak ada aturan yang melarang juri menerima menginap gratis, sehingga hotel-hotel dengan anggaran promosi yang besar cenderung menarik lebih banyak perhatian dari influencer dan media. Bloomberg tidak menerima undangan semacam itu)

NIHI Sumba: Pesona Alam di NTT

NIHI Sumba, yang berada di peringkat ke-10, merupakan hotel mewah dengan konsep vila yang terletak di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Dikenal sebagai salah satu destinasi yang menawarkan keindahan alam yang eksotis, NIHI Sumba menyuguhkan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Setiap vila di sini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Wi-Fi gratis, minibar, dan kolam renang pribadi. Selain itu, beberapa vila juga menyediakan panorama laut yang menakjubkan.