Logo Bloomberg Technoz

Update: Harga Emas Catatkan Rekor Tertinggi Lagi

News
23 September 2024 10:50

Komoditi emas. (Bloomberg)
Komoditi emas. (Bloomberg)

Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas dunia menyentuh rekor tertinggi jelang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS). Data-data ini akan menjadi petunjuk apakah penurunan suku bunga Federal Reserve sebesar 50 basis poin pekan lalu akan menjadi yang pertama dari serangkaian pemangkasan bunga acuan agresif.

Hari ini, harga emas naik sebanyak 0,2% mencapai $2.625,89 per ons, mengalahkan level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada hari Jumat. Para pedagang mempertimbangkan prospek suku bunga menjelang sejumlah data ekonomi penting, termasuk ukuran pengeluaran konsumsi pribadi AS dan klaim pengangguran, yang akan dirilis pada akhir pekan ini.

Pejabat The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Jumat pekan lalu bahwa ia kemungkinan akan mendukung pemangkasan seperempat poin pada masing-masing dari dua pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya di bulan November dan Desember, jika ekonomi berkembang seperti yang ia harapkan. Namun, ia mengatakan bahwa pemangkasan setengah poin lagi dapat terjadi jika pasar tenaga kerja melemah.

Para pedagang emas juga memantau ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, karena kekhawatiran pertempuran antara Hizbullah dan Israel dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih luas. Hal ini kemungkinan akan mendukung status logam mulia sebagai aset haven.

Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2,624.44 per ons pada pukul 10:44 pagi waktu Singapura, menyusul kenaikan 1,7% minggu lalu. Indeks Spot Dolar Bloomberg stabil. Perak turun tipis, sementara paladium dan platinum turun.