Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia masih dalam tren melemah. Reli yang sudah cukup panjang dan kebangkitan dolar Amerika Serikat (AS) menahan laju harga sang logam mulia.

Pada Kamis (20/4/2023) pukul 07:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.995,61/ons. Melemah tipis 0,03% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini sudah terkoreksi hampir 1% secara point-to-point.

Sepertinya investor ramai-ramai mencairkan keuntungan dari emas. Maklum, harga sudah naik cukup tinggi. Secara year-to-date, harga emas masih membukukan kenaikan 9,5%. Aksi jual demi mendapat untung (profit taking) memang menjadi risiko bagi reli harga emas.

Selain itu, harga emas juga tertahan akibat penguatan dolar. Dalam seminggu terakhir, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat hampir 1%.