Logo Bloomberg Technoz

RUU ini tidak meliputi RUU GOP [Partai Republik] yang mewajibkan pemilih memperlihatkan bukti kewarganegaraan mereka untuk bisa memberi suara dalam pemilu, setelah partai ini sebelumnya gagal meloloskan versi terdahulu RUU yang diikat dengan RUU anggaran sementara.

Seorang penasehat anggota Kongres Partai Republik mengatakan pada wartawan bahwa para anggota Kongres dijadwalkan memberi suara atas RUU ini pada Rabu (25/9/2024). Sementara itu, situs Komite Legislatif Kongres mengatakan komite ini akan melakukan rapat soal RUU ini pada Senin (23/9/2024).

RUU ini juga tidak meliputi penambahan anggaran untuk kapal selam kelas Virginia milik angkatan laut dan anggaran untuk bantuan bencana alam. Kedua anggaran ini akan dibicarakan dalam perundingan lebih lanjut di bulan Desember.

Dalam surat ke anggota Kongres, Ketua DPR Mike Johnson menggambarkan undang-undang perpanjangan anggaran ini sebagai "undang-undang perpanjangan anggarann yang terbatas dan sederhana, hanya meliputi perpanjangan anggaran yang benar-benar diperlukan."

Ketua mayoritas Senat Chuck Schumer, mengatakan puas bahwa perundingan kedua kubu di Kongres menghasilkan kesepakatan yang "bebas dari pemotongan dan pil-pil racun," sembari mengatakan bahwa Johnson dan kubu Partai Repubulik "membuang waktu" di awal perundingan.

RUU ini mengalokasikan dana tambahan sebesar US$231 juta untuk Dinas Rahasia AS. RUU ini mesyaratan badan tersebut harus bekerja sama dengan gugus tugas Kongres yang sedang menyelidiki upaya pembunuhan Donald Trump yang pertama.

RUU ini menghapus Aturan SAVE, RUU yang diusulkan oleh Partai Republik yang mewajibkan bukti kewarganegaraan sebelum bisa memberi suara dalam pemilu.

Johnson mencoba meloloskan resolusi perpanjangan anggaran selama enam bulan ini yang diikat dengan SAVE minggu lalu, tapi RUU itu tidak lolos karena ada pertikaian internal Partai Republik dan penentangan dari Partai Demokrat.

RUU ini akan mengisi kembali Dana Bantuan Bencana Alam yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Bantuan Darurat Federal, tapi tidak memasukkan anggaran tambahan sebesar US$10 miliar untuk bantuan bencana alam yang ada di RUU perpanjangan anggaran yang telah ditolak tersebut.

Selain itu, anggaran untuk kapal selam kelas Virginia milik AL pun dicabut. Ini adalah generasi baru kapal selam bertenaga nuklir yang dibuat oleh General Dynamics Corp. dan HII. AL Amerika Serikat saat ini diperkirakan sudah kelebihan anggaran sebesar US$17 miliar dalam rencana anggarannya hingga 2030.

Para pemimpin Kongres dari Partai Republik juga berencana untuk membicarakan masalah ini dalam perundingan anggaran berikut.

Penasehat kepemimpinan Partai Republik di Kongres juga mengatakan partai itu berencana meloloskan RUU itu melalui proses rutin, termasuk pertimbangan dari Komite Legislatif.

(bbg)

(bbn)

No more pages