Logo Bloomberg Technoz

Israel Soal Gerebek Kantor Al Jazeera: Picu Terorisme

News
23 September 2024 07:50

Perang Israel-Hizbullah di Lebanon. (Dok: Bloomberg)
Perang Israel-Hizbullah di Lebanon. (Dok: Bloomberg)

Alisa Odenheimer -- Bloomberg News

Bloomberg - Israel mengatakan menggerebek kantor biro stasiun televisi Al Jazeera di Tepi Barat pada Sabtu (23/9/2024) setelah menyimpulkan kantor TV berita itu "digunakan untuk memicu aksi teror."

Pernyataan tertulis Angkatan Bersenjata Israel, IDF, menyebut bahwa "penilaian intelijen terkini" menyimpulkan bahwa "stasiun penyiaran itu membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat."

Dalam unggahan di plaftorm media sosial X, stasiun televisi Al Jazeera milik Qatar mengatakan bahwa pasukan Israel "bersenjata penuh dan mengenakan masker" menyerang kantornya di Ramallah, mereka memerintahkan staf keluar dari kantor itu, menyita peralatan dan menyatakan kantor itu ditutup selama 45 hari.

Militer Israel mengatakan keputusan menutup biro itu diambil oleh pemerintah negara itu. Langkah serupa juga dilakukan pada Mei, ketika Israel menutup operasi Al Jazeera di wilayahnya.