Logo Bloomberg Technoz

Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah US$ 30.000

News
20 April 2023 07:04

Papan nama reklame Bitcoin. (Dok Bloomberg)
Papan nama reklame Bitcoin. (Dok Bloomberg)

Sunil Jagtiani, Sidhartha Shukla - Bloomberg News

Bloomberg - Harga Bitcoin kembali anjlok dan menjauh dari level US$ 30.000 karena investor keluar dari pasar mata uang kripto. Inflasi Inggris yang bertahan tinggi juga memantik kekhawatiran akan kenaikan suku bunga.

Dini hari tadi waktu Indonesia, harga Bitcoin sempat ambles hingga 4,5% sebelum akhirnya mampu menipiskan koreksi. Pada pukul 03:05 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 29.276.

Sementara harga Ether turun sampai 5,6% dan koin-koin lain seperti Solana dan Avalanche bahkan mengalami koreksi lebih dalam. Harga saham emiten terkait kripto seperti Coinbase Global, Marathon Digital, dan MicroStrategy juga terkoreksi.

Sumber: Bloomberg

Koreksi besar-besaran ini terjadi setelah rilis data inflasi Inggris yang pada Maret bertahan di atas 10%, tanda bahwa bank sentral mungkin masih perlu menaikkan suku bunga acuan. Ini membuat para trader rehat setelah Bitcoin melesat 80% tahun ini, reli yang disebabkan spekulasi suku bunga bakal turun.