Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah melalui pekan bersejarah dengan 'gong' siklus penurunan bunga acuan global telah ditabuh, pekan ini pelaku pasar akan berhadapan lagi dengan kalender ekonomi yang tak kalah menarik nan padat.

Para investor yang mungkin masih terpicu euforia arus beli di pasar penting untuk mencermati kalender ekonomi pekan ini ketika beberapa data ekonomi akan dirilis. Yang terutama adalah laporan Pengeluaran dan Konsumsi Pribadi Amerika Serikat (AS), biasa disebut Personal Consumption Expenditure (PCE) meliputi data inflasi dan kinerja konsumsi. 

Sejauh ini, hasil konsensus para analis dan pelaku pasar yang dihimpun oleh Bloomberg, memperkirakan kinerja konsumsi pribadi AS akan naik 2,9% pada kuartal II, tidak berubah dibanding capaian periode sebelumnya.

Sementara angka core PCE QoQ diprediksi stabil di 2,5%, juga tidak berubah dibanding sebelumnya.Sebelum data itu dilansir, pasar akan lebih dulu mendapati rilis data pertumbuhan ekonomi AS (GDP Annualized QoQ) pada kuartal II yang diperkirakan sebesar 2,9%, lebih rendah dibanding periode sebelumnya di 3%.

Pekan ini juga akan sangat padat dengan jadwal para pejabat Federal Reserve (The Fed) yang akan bicara di berbagai forum sepanjang minggu. Termasuk yang dijadwalkan adalah Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan bicara dalam forum pasar obligasi AS. Ini akan menjadi pertama bagi Powell memberikan statemen pasca pengumuman bunga acuan pada Kamis pekan lalu.