Bloomberg Technoz, Jakarta – Industri peralatan rumah tangga atau peralatan dapur belakangan membawa kabar tak sedap terkait dengan tutupnya operasional dua merek besar yang cukup populer di banyak keluarga di Indonesia, yaitu; kompor Quantum dan Tupperware dari Amerika Serikat (AS).

Berkaca dari fenomena tersebut, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai terdapat beberapa alasan utama mengapa produsen produk rumah tangga, termasuk merek lokal kompor Quantum, mengalami kebangkrutan.

"Tentu saja yang pertama itu mekanisme pasar. Produk-produk dari luar, maupun merek yang lain mereka selalu bersaing dan berkompetisi," kata Tauhid ketika ditemui di Jakarta Selatan, medio pekan ini.

Faktor lain yang menjadi alasan adalah makin ketatnya persaingan dengan produk impor yang didukung oleh desain modern dan berbagai fitur tambahan yang lebih menarik konsumen.

Fenomena ini, menurut Tauhid, tidak terhindarkan karena produsen asing—seperti dari China — mampu menawarkan harga yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.