Logo Bloomberg Technoz

Sektor Otomotif Lesu, 3 Produsen Mobil Asing PHK Ribuan Pekerja

Redaksi
22 September 2024 11:30

Pengunjung mengamati mobil Honda dalam pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pengunjung mengamati mobil Honda dalam pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa perusahaan otomotif dunia belakangan dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Sebut saja Honda Motor Co, Volkswagen AG, dan General Motors Co. Mirisnya, pekerja yang terdampak PHK berjumlah hingga ribuan.

Produsen-produsen mobil asing tersebut beralasan penurunan penjualan produk, sehingga terpaksa mengambil keputusan melakukan efisiensi terhadap pekerjanya. Hal ini ditengarai akibat dari transisi cepat industri otomotif menuju kendaraan listrik dan persaingan ketat yang akhirnya merugikan penjualan dan pendapatan produsen mobil asing, termasuk Jepang, Amerika, dan Jerman.

Berikut Bloomberg Technoz rangkum deretan perusahaan otomotif yang melakukan PHK terhadap ribuan pekerjanya.

Honda PHK Lebih dari 2.000 Karyawan, Stop 3 Pabriknya di China

Honda Motor Co./Bloomberg-Kiyoshi Ota

Honda Motor Co memangkas jumlah pekerja dan menghentikan produksi di tiga pabriknya di China, karena perusahaan itu berupaya memangkas persediaan dan berupaya mengubah strategi secara lebih luas di Negeri Panda, yang notabene pasar mobil terbesar di dunia.