Logo Bloomberg Technoz

Salah satu serangan drone semalam yang diklaim oleh Ukraina dalam unggahan di Telegram oleh militernya adalah sebuah depot senjata di dekat Tikhoretsk di wilayah Krasnodar, Rusia selatan. Sekitar 1.200 orang dievakuasi setelah apa yang digambarkan para pejabat setempat sebagai puing-puing dari pesawat tak berawak yang jatuh memicu kebakaran besar.

Serangan kedua terjadi pada komando artileri Kementerian Pertahanan Rusia di dekat Oktiabrskiy di wilayah Tver, di sebelah utara Moskow, kata Ukraina.

Serangan-serangan tersebut terjadi setelah Ukraina pada Rabu (18/9/2024) mengatakan bahwa mereka menghancurkan tempat penyimpanan senjata besar milik Rusia dengan menggunakan pesawat tak berawak jarak jauh, juga di wilayah Tver, sekitar 500 kilometer (310 mil) dari perbatasan utara Ukraina.

Di Krasnodar Krai, api menyebar ke "benda-benda yang mudah meledak" dan memicu ledakan, kata Gubernur Veniamin Kondratyev melalui saluran Telegram-nya saat mengumumkan evakuasi.

Serangan ini terjadi ketika sebuah formasi kereta api baru tiba di lokasi yang membawa setidaknya 2.000 ton amunisi, termasuk dari Korea Utara, menurut militer Ukraina. Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan kebakaran besar di tempat yang disebut-sebut sebagai pangkalan militer di wilayah yang berada tepat di sebelah timur semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia.

Sistem pemantauan FIRMS milik NASA, yang melacak kebakaran di seluruh dunia dengan menggunakan data satelit, mencatat adanya tanda panas baru di dekat Tikhoretsk.

Area tersebut sesuai dengan fasilitas penyimpanan berpagar dengan hanggar yang dikelilingi oleh benteng dan pangkalan udara militer setempat, seperti yang terlihat pada citra satelit.

Seminggu yang lalu, kepala intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa pasokan dari Pyongyang telah menjadi masalah besar karena kedatangan mereka di Rusia biasanya menandakan aktivitas militer Kremlin yang lebih intens dalam waktu delapan hingga sembilan hari.

Pesawat tak berawak milik Dinas Keamanan Ukraina juga menyerang pangkalan udara Shaykovka di wilayah Kaluga, Rusia, semalam, di mana pesawat pengebom strategis Tu-22M--yang kerap terlibat dalam serangan rudal besar-besaran--diyakini bermarkas, demikian menurut seseorang yang mengetahui tentang operasi tersebut, yang tak berwenang untuk berbicara di depan umum. Rusia belum berkomentar.

Peningkatan aktivitas ini terjadi setelah Ukraina pada Rabu mengatakan bahwa pihaknya menghancurkan gudang senjata Rusia yang besar dengan menggunakan pesawat tak berawak jarak jauh.

Dalam insiden itu, sekitar 100 pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak menghancurkan gudang rudal Iskander dan Tochka-U di Toropets, sebuah kota di wilayah Tver, Rusia bagian barat, demikian ungkap para pejabat militer Ukraina yang mengetahui hal tersebut.

(bbn)

No more pages