Akayla Gardner - Bloomberg News

Bloomberg, Tim kampanye Wakil Presiden Kamala Harris mengecam Donald Trump karena mengkritik penurunan suku bunga pertama Federal Reserve dalam empat tahun terakhir, menjaga fokus pada perebutan ekonomi sebelum pemilihan presiden pada November. 

Trump, calon dari Partai Republik, memberikan komentarnya beberapa jam setelah pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada 19 September, dengan menyebutnya sebagai "langkah politis" dan mengatakan bahwa pemangkasan sebesar 25 basis poin adalah hal yang tepat.

Dia sebelumnya telah menyarankan bank sentral independen harus berada di bawah kontrol cabang eksekutif. Dalam memo kampanye yang diperoleh Bloomberg News, penasihat kebijakan senior Harris, Brian Nelson, menyebut tanggapan Trump sebagai "hal yang sembrono."

Dia menambahkan, Trump "berargumen bahwa KPR, kredit mobil, dan kredit usaha kecil di Amerika seharusnya memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi karena ia percaya bahwa kabar baik bagi puluhan juta keluarga Amerika tidak akan baik secara politis untuk dirinya sendiri.