Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Merger BUMN Karya Satu-satunya Solusi Rasional

Sultan Ibnu Affan
21 September 2024 20:30

HK Tower. (Dok. Hutama Karya)
HK Tower. (Dok. Hutama Karya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Senior Samuel Sekuritas Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, rencana penggabungan usaha atau merger sejumlah BUMN Karya menjadi satu-satunya solusi untuk meminimalisir beban keuangan dan kerugian perusahaan konstruksi pelat merah.

Dia menilai, kebijakan tersebut juga bisa menjadi cara penyehatan keuangan yang juga sejalan dengan program perampingan BUMN di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Ini memang menurut kami perlu ada rasionalisasi. Dalam hal ini, ketika BUMN karya yang sekarang tengah kesulitan, saya rasa sangat penting sekali untuk melakukan merger itu. Ini  merupakan hal yang sangat rasional untuk dilakukan," ujar Fithra.

Dia tak menampik sejumlah BUMN Karya saat ini memang tengah didera kesulitan keuangan. Itu dibuktikan dengan tumpukan beban keuangan hingga utang jumbo yang menjerat.

Berdasarkan catatan Bloomberg Technoz, sejumlah BUMN Karya yang saat ini masih memiliki utang tersebut yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).