Logo Bloomberg Technoz

Sisa 28 Hari, Jokowi Isyaratkan Masih Ada Reshuffle Kabinet

Sultan Ibnu Affan
21 September 2024 18:45

Presiden Jokowi membuka PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi membuka PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan isyarat masih akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet di sisa masa jabatannya yang hanya 28 hari, atau hingga 20 Oktober mendatang. Dia masih membuka potensi mengganti sejumlah pejabat di Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini disampaikan saat Jokowi memberikan respon tentang sosok pengganti Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mundur karena ikut pada kontestasi politik di Pilkada DKI Jakarta. Presiden membuka peluang ingin menunjuk pejabat definitif atas jabatan yang saat ini dirangkap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Masih dalam proses [Seskab definitif]," kata Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (21/9/2024).

Pramono Anung mengundurkan diri karena ingin tak memiliki status sebagai pejabat negara saat ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, esok hari (22/9/2024). 

Sebelumnya, satu menteri dari PDIP juga mundur dengan alasan yang sama yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Timur. Pada saat itu, Jokowi pun melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos.