Logo Bloomberg Technoz

Ini Jawaban Kenapa Masih Ada Jutaan Orang Pakai Pager

Redaksi
21 September 2024 13:43

Pager AR-924. (Dok: Situs Gold Apollo)
Pager AR-924. (Dok: Situs Gold Apollo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pager, alat komunikasi yang populer di era 90-an, kembali menjadi sorotan setelah insiden ledakan di Lebanon pada 17 September. Ribuan pager meledak, menyebabkan sembilan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Perangkat komunikasi kuno ini ternyata masih memiliki pasar yang cukup besar, dan jutaan orang masih menggunakannya hingga hari ini. Lalu, apa yang membuat pager tetap bertahan di tengah dominasi smartphone dan teknologi modern?

Sejarah Singkat dan Penggunaan Pager oleh Hizbullah

Sisa-sisa pager yang meledak di Lebanon pada 18 September. (Sumber: Bloomberg)

Pager kembali menjadi perbincangan setelah peristiwa di Lebanon. Hizbullah, kelompok milisi di Lebanon, menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut. Hizbullah menggunakan pager sebagai alat komunikasi alternatif, menghindari smartphone yang dianggap rawan dilacak oleh musuh. Teknologi modern seperti GPS dan Bluetooth pada smartphone bisa memudahkan musuh untuk melacak posisi mereka. Karena itulah, Hizbullah lebih memilih pager sebagai alat komunikasi yang lebih aman.

Keputusan ini sejalan dengan prinsip Hizbullah yang mengutamakan kerahasiaan dalam strategi militernya. Mereka enggan menggunakan teknologi yang bisa dieksploitasi oleh pihak luar, seperti Israel dan Amerika Serikat. Namun, penggunaan pager tidak hanya terbatas pada kelompok milisi seperti Hizbullah. Faktanya, jutaan orang di seluruh dunia masih memanfaatkan alat komunikasi ini.

Mengapa Jutaan Orang Masih Menggunakan Pager?

Meski terlihat kuno, pager tetap digunakan oleh banyak orang, termasuk di kalangan profesional medis, bisnis, dan bahkan masyarakat umum. Berdasarkan laporan dari Cognitive Market Research, pasar pager global pada tahun 2023 mencapai pendapatan sebesar USD 1,6 miliar. Amerika Utara menjadi pasar terbesar, diikuti oleh Eropa, Asia Pasifik, Amerika Selatan, serta Timur Tengah dan Afrika.