Bruce Einhorn - Bloomberg News

Bloomberg, Rocket Lab USA Inc meluncurkan roket kecil Electron, membawa perusahaan kembali ke jalur setelah sebelumnya membatalkan upaya saat hitungan mundur terakhir.

Rocket Lab, yang berbasis di Long Beach, California, berada di urutan kedua setelah SpaceX di antara perusahaan Amerika dalam jumlah misi tahun ini dan sedang mengembangkan roket yang lebih besar untuk bersaing lebih langsung dengan perusahaan Elon Musk.

Electron lepas landas dari fasilitas Rocket Lab di Selandia Baru pada pukul 11:01 waktu setempat pada hari Sabtu, membawa lima satelit komunikasi buatan Kineis, sebuah startup yang didukung oleh badan antariksa Prancis, CNES.

Peluncuran hari ini mengikuti pembatalan upaya pada hari Kamis, ketika komputer penerbangan roket membatalkan peluncuran setelah hitungan mundur mencapai nol karena masalah sistem darat.