Logo Bloomberg Technoz

“Kami menghormati proses hukum yang tengah berlangsung dan menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwenang,” kata juru bicara Kemenhub, Aditya Irawati.

Lantas, apakah itu proyek LRT Sumsel?

Berdasarkan laman Waskita, proyek Kereta Ringan Sumatra Selatan atau LRT Sumsel adalah proyek strategis nasional yang dikerjakan tiga badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Waskita Karya Tbk; PT Kereta Api Indonesia (KAI); dan PT LEN Industri.

Dalam proyek ini Waskita dan KAI berperan dalam pembangunan infrastruktur fisik hingga pengoperasian LRT Sumsel. Sedangkan LEN menangani sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, kelistrikan gardu atau substation, signal on depot, dan prasarana untuk tiket elektronik.

LRT Sumsel dibangun berkaitan dengan pennyelenggaraan Asian Games XVIII pada 2018. Jalurnya terbentang antara Bandara Sultan Mahmud Badaruddin hingga Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,4 kilometer; termasuk melalui Sungai Musi yang memiliki bentangan mencapai 435 meter.

Proyek senilai Rp10,9 triliun ini memiliki 13 stasiun, sembilan gardu listrik, dan satu depo.

Pada 2018, PT INKA telah memproduksi delapan rangkaian kereta untuk LRT Sumsel yang masing-masing terdiri dari tiga gerbong. Setiap rangkaian kereta bisa menampung 722 penumpang. Durasi perjalanan dari bandara hingga Jakabaring sekitar 30-45 menit.

Pemerintah dikabarkan memberi subsidi nyaris Rp200 miliar per tahun untuk menekan biaya tiket dan menutupi biaya operasional LRT Sumsel. Jumlah penumpang kereta ringan ini terus meningkat hingga tahun lalu menembus 4 juta orang. 

(mfd/frg)

No more pages