Logo Bloomberg Technoz

Cuaca Buruk di Asia Dorong Harga Kopi Dunia Tetap Melambung

News
21 September 2024 12:30

Petani Kopi. (Bloomberg)
Petani Kopi. (Bloomberg)

Eko Listiyorini dan Nguyen Dieu Tu Uyen - Bloomberg News

Bloomberg, Harapan bahwa banjir ekspor kopi dari negara-negara penghasil utama di Asia akan meredam lonjakan harga yang telah mendorong harga robusta ke level tertinggi sejak 1970-an kini memudar dengan cepat.

Vietnam memproduksi sekitar sepertiga pasokan global dari varietas yang sebagian besar digunakan untuk minuman instan dan campuran espresso, namun kekeringan yang diikuti oleh berminggu-minggu hujan lebat telah menghantam wilayah negara penghasil kopi dengan keras, tepat sebelum panen yang dimulai pada bulan Oktober.

Ekstremnya kondisi cuaca, serta penyusutan jumlah lahan yang didedikasikan untuk penanaman kopi, akan mengurangi hasil panen negara tersebut sekitar 10% hingga 15% musim ini, kata Trinh Duc Minh, ketua Asosiasi Kopi Buon Ma Thuot di provinsi penghasil kopi terbesar, Dak Lak.

Karyawan menyangrai biji kopi di salah satu tempat penjualan kopi di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

“Kekeringan telah menyebabkan pohon-pohon menghasilkan lebih sedikit biji, dan biji yang dihasilkan juga lebih kecil,” katanya. “Hujan akan menghambat petani dalam memetik biji dan mengeringkan kopi mereka, serta menyebabkan kesulitan dalam transportasi.”