Biaya surcharge diterapkan kepada negara-negara yang menggunakan lebih dari bagian yang dialokasikan dari sumber daya IMF atau memakan waktu lebih lama untuk membayar kembali pinjaman dalam program dana tersebut.
Menurut sumber, opsi keringanan pertama adalah menaikkan ambang batas di mana surcharge diberlakukan pada peminjam.
Opsi kedua adalah mengurangi besaran surcharge, dan yang ketiga adalah menurunkan suku bunga yang dikenakan dana pada pinjaman.
IMF menolak berkomentar, dan mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa masalah ini sedang dipertimbangkan.
Amerika Serikat, pemegang saham terbesar IMF, telah mengisyaratkan kesediaannya untuk mempertimbangkan keringanan. IMF mengatakan pada bulan April bahwa "sejumlah" direktur terbuka untuk meninjau kebijakan tersebut, dengan perubahan apa pun memerlukan 70% suara.
Diskusi tentang pengurangan biaya ini dilakukan sebelum pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia pada minggu 21 Oktober.
Biaya surcharge telah menjadi sasaran utama para progresif, mulai dari Demokrat di Kongres AS hingga Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, tuan rumah pertemuan G20 tahun ini.
Mereka berargumen bahwa suku bunga, yang telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang di atas 8% pada beberapa pinjaman, menciptakan beban berat bagi negara-negara yang beralih ke IMF justru karena mereka mengalami kesulitan keuangan.
IMF mengenakan suku bunga sebesar 200 basis poin, atau 2 poin persentase, pada pinjaman yang melebihi 187,5% dari “kuota” pembiayaan IMF suatu negara. Suku bunga tersebut naik menjadi 300 basis poin jika pinjaman tetap melebihi ambang batas itu setelah tiga tahun, menurut situs web IMF.
Salah satu usulan yang sedang dipertimbangkan adalah menaikkan ambang batas suku bunga yang lebih tinggi menjadi 300% dari kuota, kata salah satu sumber.
Ide lain adalah menurunkan suku bunga dari 100 basis poin menjadi 75 basis poin untuk pinjaman dari akun sumber daya umum IMF untuk utang yang telah melebihi ambang batas lebih dari 3 tahun, atau 51 bulan untuk pinjaman melalui Extended Fund Facility IMF, kata sumber tersebut. Opsi ketiga adalah menurunkan suku bunga dasar IMF sekitar 500 basis poin, tambah sumber lainnya.
(bbn)
