Meskipun mengalami penurunan laba bersih di kuartal I tahun ini, Ira mengungkapkan pangsa pasar UNVR mengalami peningkatan yang terlihat dari competitive growth dan volume growth.
Mengutip data Nielsen Retail per Februari 2023, Ira mengungkapkan competitive growth UNVR naik menjadi 38,4% dari 38% di kuartal IV-2023. Sementara, volume growth naik menjadi 31,9% dari 31% di kuartal IV-2023. Kenaikan tersebut, lanjutnya, didorong oleh 11 dari 15 kategori produk yang dimiliki UNVR antara lain perawatan kulit, kecap, perawatan gigi dan mulut, kaldu, dan pelembut pakaian.
“Volume growth merupakan ukuran yang penting buat kita karena itu berarti lebih banyak konsumen yg pakai produk kami daripada kompetitor. Ini menunjukan strategi berjalan baik,” kata dia.
Lebih lanjut, Ira mengungkapkan UNVR konsisten dalam melakukan lima strategi prioritas untuk mendorong pertumbuhan yaitu memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand utama, memperluas dan memperkaya portfolio ke segmen premium dan segmen value, memperkuat kepemimpinan di saluran perdagangan utama yaitu general trade dan modern trade, serta saluran masa depan berupa e-commerce. Selain itu, katanya, UNVR juga melakukan penerapan e-everything di semua lini bisnis dengan memastikan organisasi didorong oleh kapabilitas data dan berkomitmen menjadikan bisnis keberlanjutan sebagai nilai inti perusahaan.
“Kalau kita lihat dari konteks market, kita tetap akan cautiously optimistic melihat (prediksi pertumbuhan) ekonomi Indonesia sekitar 5% dan market di mana kita beroperasi juga akan (diprediksi) tumbuh sekitar 5 %. Ambisi kami adalah bertumbuh di atas market dan akan fokus di leading market development dan terus meningkatkan competitiveness kita, serta meningkatkan profit kuartal per kuartal,” tutup Ira.
(tar/frg)