Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik lebaran yang menggunakan angkutan umum pada H-8 hingga H-4 Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai 3.110.009 orang. Angka ini meningkat 26,58% dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2022, yaitu 2.456.867 orang.

Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati mencatat ada 711.883 orang pemudik yang menggunakan angkutan umum pada H-4 atau Selasa (18/4/2023). Dari jumlah tersebut, sebanyak 35,26% atau 250.994 orang adalah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara atau pesawat. 

"Jumlah ini meningkat 36,97% dibandingkan hari normal, serta meningkat 20,78% dibandingkan periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 207.810 orang," kata Adita dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).
  
Menurut dia, pemerintah juga mencatat jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api sebanyak 125.319 orang atau 20,96% dari total pengguna angkutan umum. Apabila dibandingkan dengan Lebaran 2022, pemudik dengan moda transportasi kereta meningkat sebanyak 36,21%.
 
Sedangkan, pemudik yang menggunakan angkutan jalan mencapai 151.145 penumpang, atau turun 12.99% dibandingkan tahun lalu yaitu 173.700 penumpang.

Berbeda dengan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan sebanyak 92.586 penumpang. Angka ini turun 67.26% dibandingkan tahun lalu, sebanyak 282.805 penumpang. Demikian pula dengan pemudik dengan angkutan laut yang turun 19,75% menjadi 67.947 penumpang. Padahal lebaran tahun lalu mencapai 83.627 orang.

”Kami mengimbau para pengguna jasa angkutan umum minimal tiga atau empat jam sebelum waktu keberangkatan, agar tidak ketinggalan pesawat, kereta, bus, atau kapal, mengingat akses ke simpul transportasi akan sangat padat menjelang hari Lebaran ini,” ujar Adita.