Bos Indodax Ceritakan 80 Jam Hacker Korea Utara Bobol Sistem
Muhammad Fikri
20 September 2024 19:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Oscar Darmawan, CEO Indodax, platform perdagangan aset kripto asal Indonesia, mengakui pada 11 September 2024 telah terjadi peretasan oleh hacker yang diindikasi berlokasi di Korea Utara.
Sejak saat itu sistem tidak dapat diakses selama 80 jam dan Indodax melakukan investigasi forensik dengan melibatkan pihak eksternal cyber security investigator.
Tepat 14 September 2024 secara bertahap sistem telah dapat diakses oleh publik, dengan catatan perusahaan bahwa transaksi telah kembali normal. Catatan selama tiga hari pasca sistem kembali live, volume perdagangan tercatat Rp547 miliar.
Dengan kasus ini Indodax klaim sistem keamanannya menjadi lebih kuat, lebih aman dari sebelumnya berkat langkah mitigasi komprehensif.
Anggota tetap diminta menjaga keamanan akun mereka dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA), menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan mengganti kata sandi secara berkala.