Logo Bloomberg Technoz

Respons Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jutaan Data NPWP Bocor

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 September 2024 17:40

Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar)
Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jendaral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pernyataan terbaru bilang tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data. Hal ini sekaligus menjawab kabar dugaan 6 juta data NPWP dijual di sebuah forum dark web, termasuk di dalamnya milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka (Wapres Terpilih), Kaesang Pangarep (Ketum PSI).

Terdapat pula Budi Arie Setiadi (Menteri Kominfo), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Askolani (Dirjen Bea Cukai Kemenkeu) dalam sampel yang diunggah Bjorka God User.

"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan bahwa data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP. Struktur data yang tersebar bukan merupakan struktur data yang terkait dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak (WP)," tulis Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, Jumat (20/9/2024).

Dalam penelusuran pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembag terkait, seperti Kementerian Kominfo, BSSN, juga Kepolisian RI.

DJP memastikan bahwa data WP tetap aman dan terus menjaga kerahasisaan dalam sebuah sistem informasi milik mereka. DJP terus "berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data WP dengan melakukan evaluasi dan penyempurnaan tata kelola data dan sistem informasi melalui pembaruan teknologi pengamanan sistem dan security awareness."