Masa sanggah dalam seleksi CPNS 2024 terbagi menjadi dua fase, yaitu untuk hasil seleksi administrasi dan integrasi nilai akhir. Berikut adalah jadwal masa sanggah sesuai dengan informasi resmi:
-
Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi: 20-22 September 2024
-
Masa Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB: 13-15 Januari 2024
Pelamar diberikan waktu tiga hari kalender setelah pengumuman hasil untuk mengajukan sanggahan. Setelah itu, instansi yang bersangkutan wajib meninjau kembali hasil seleksi dan memberikan pengumuman ulang paling lambat tujuh hari kalender setelah berakhirnya masa sanggah.
Syarat dan Ketentuan Pengajuan Sanggah CPNS 2024
Sebelum mengajukan sanggahan, peserta harus memahami beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
-
Kesalahan dari Verifikator: Pengajuan sanggahan hanya akan diterima apabila kesalahan yang menyebabkan kegagalan berasal dari verifikator instansi. Kesalahan yang disebabkan oleh peserta sendiri, seperti kelalaian dalam mengunggah dokumen, tidak dapat dijadikan alasan untuk sanggahan.
-
Satu Kali Pengajuan: Pelamar hanya diberikan kesempatan satu kali untuk mengajukan sanggahan selama masa sanggah yang ditetapkan.
-
Bukti Pendukung: Pelamar harus menyertakan bukti pendukung yang valid untuk mendukung sanggahan mereka. Bukti ini bisa berupa dokumen tambahan atau klarifikasi mengenai data yang telah diunggah sebelumnya.
Langkah-langkah Mengajukan Sanggah Seleksi CPNS 2024
Untuk mengajukan sanggahan, pelamar harus mengikuti langkah-langkah berikut yang telah diatur oleh BKN melalui portal resmi SSCASN:
-
Akses Portal SSCASN Buka situs resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://sscasn.bkn.go.id. Pastikan Anda menggunakan perangkat dengan koneksi internet yang stabil untuk memudahkan proses pengajuan sanggahan.
-
Login Menggunakan NIK dan Password Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang telah Anda daftarkan saat proses pendaftaran CPNS. Jika lupa kata sandi, Anda dapat menggunakan fitur "lupa password" yang tersedia di portal tersebut.
-
Pilih Menu Pengajuan Sanggah Setelah berhasil masuk, pilih opsi pengajuan sanggahan yang tersedia pada dashboard akun Anda. Pada tahap ini, pastikan Anda sudah mempersiapkan kronologi atau penjelasan rinci mengenai kesalahan yang Anda alami.
-
Jelaskan Kronologi Kesalahan Tulis secara jelas dan rinci kronologi kesalahan yang terjadi. Sebutkan dengan detail bagian mana yang menurut Anda salah dan berikan alasan yang kuat mengapa Anda merasa hasil tersebut perlu ditinjau ulang.
-
Unggah Bukti Pendukung Lampirkan dokumen atau bukti pendukung yang relevan dengan sanggahan Anda. Bukti ini harus valid dan sesuai dengan kesalahan yang Anda klaim, seperti salinan dokumen yang telah diverifikasi atau klarifikasi data.
-
Kirim Sanggahan Setelah semua data dan bukti terunggah, kirim pengajuan sanggahan Anda dan tunggu konfirmasi dari instansi terkait. Pastikan untuk memantau portal SSCASN secara berkala untuk mengetahui perkembangan dari sanggahan yang diajukan.
Apa yang Terjadi Setelah Pengajuan Sanggah?
Setelah pengajuan sanggahan, instansi yang bersangkutan akan meninjau ulang hasil seleksi berdasarkan bukti dan kronologi yang Anda berikan. Jika instansi menemukan bahwa ada kesalahan dalam proses verifikasi, maka hasil seleksi akan diperbarui dan diumumkan ulang.
Instansi wajib memberikan hasil revisi dalam waktu maksimal tujuh hari kalender setelah masa sanggah berakhir. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk terus memantau pengumuman resmi melalui portal SSCASN atau melalui pengumuman instansi yang dilamar.
Tips Agar Sanggahan Anda Diterima
Agar sanggahan yang Anda ajukan dapat diproses dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
-
Teliti Sebelum Mengajukan: Pastikan Anda benar-benar yakin bahwa kesalahan terjadi dari pihak verifikator, bukan dari kesalahan Anda sendiri.
-
Sertakan Bukti yang Jelas: Dokumen pendukung yang valid dan relevan sangat penting untuk memperkuat klaim Anda.
-
Jelaskan Secara Rinci: Sanggahan yang disusun dengan kronologi yang jelas dan terperinci memiliki peluang lebih besar untuk ditinjau ulang dengan serius oleh instansi.
(red)