Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, kata Airlangga, iklim investasi juga akan membaik sehingga investasi dalam negeri akan terkerek pada akhir 2024.

“Sehingga kita bisa melihat angka-angka terhadap ekonomi makro nanti akan suasananya kondusif,” tutup Airlangga.

Untuk diketahui, Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps pada Rabu (18/09/2024) waktu setempat. Hal ini merupakan sebuah langkah agresif untuk memulai perubahan kebijakan yang bertujuan memperkuat pasar tenaga kerja AS.

Proyeksi yang dirilis setelah pertemuan selama dua hari menunjukkan bahwa mayoritas tipis, 10 dari 19 pejabat, mendukung penurunan suku bunga setidaknya setengah poin lagi selama dua pertemuan di sisa tahun 2024. Tujuh pembuat kebijakan mendukung penurunan suku bunga seperempat poin lagi tahun ini, sementara dua menentang langkah lebih lanjut.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan suara 11 banding 1 untuk menurunkan suku bunga federal ke kisaran 4,75% hingga 5%, setelah menahannya selama lebih dari setahun pada tingkat tertinggi dalam dua dekade. Ini adalah pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam lebih dari empat tahun.

"Keputusan ini mencerminkan keyakinan kami yang semakin besar bahwa dengan penyesuaian yang tepat terhadap sikap kebijakan kami, kekuatan pasar tenaga kerja dapat dipertahankan dalam konteks pertumbuhan moderat dan inflasi yang bergerak turun secara berkelanjutan ke 2%," kata Gubernur The Fed Jerome Powell dalam jumpa pers setelah pengumuman.

Sementara itu, BI pada 17-18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi pada 2024 dan 2025 yang tetap rendah dan berada dalam sasaran 2,5±1%, penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6%, suku bunga Deposit Facility menjadi sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi sebesar 6,75%," ungkap Gubernur Perry Warjiyo dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

(azr/lav)

No more pages