Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di atas 5% setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve dan Bank Indonesia kompak memangkas suku bunga acuannya.

Menurut Airlangga, langkah yang ditempuh The Fed dalam memangkas Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basispoin (bps) memberikan sinyal bagus untuk pasar keuangan. Terlebih, BI telah lebih dulu memangkas BI Rate sebesar 25 bps.

“Insya Allah [pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024] di atas 5%,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2024).

Ia menjelaskan, setelah The Fed memangkas suku bunga acuan, maka diharapkan arus modal asing dapat bergegas masuk ke pasar keuangan domestik.

Airlangga menyebut hal tersebut juga sudah terbukti dengan terus membaiknya pasar modal domestik setelah era suku bunga tinggi perlahan berakhir.