Logo Bloomberg Technoz

Polio Masuk Kategori KLB, Kemenkes Genjot Target Imuniasi

Dinda Decembria
20 September 2024 12:00

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (Dok. Kementerian Kesehatan)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (Dok. Kementerian Kesehatan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama pemerintah daerah gencar melakukan pemberian 2 dosis imunisasi tambahan polio melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Langkah ini merupakan respons aktif terhadap penularan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang sedang terjadi di Indonesia.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr. Prima Yosephine, MKM mengatakan, pemberian imunisasi tambahan pada PIN Polio secara serentak dan massal sangat penting untuk memutus rantai penularan virus dan menghentikan KLB.

Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang diberikan adalah vaksin polio tetes.

“Per tanggal 15 September 2024 hanya 3 provinsi, yaitu Banten, Jakarta, dan Sumatera Selatan yang sudah mencapai cakupan ≥95% untuk dosis 1 dan 2,” ujar dr. Prima dalam keterangannya.

Selain itu, ada 2 provinsi, yaitu Gorontalo dan Sulawesi Selatan, yang telah mencapai target cakupan dosis 1 ≥95%, sementara cakupan dosis 2 belum mencapai target.