Sektoral saham infrastruktur, saham barang baku, dan saham energi menjadi pemberat laju IHSG hingga ditutup di zona merah dengan masing-masing anjlok mencapai 3,06%, 1,52%, dan 0,81%, disusul oleh melemahnya saham properti mencapai 0,61%.
Sejumlah saham-saham infrastruktur yang jadi pemberat IHSG ialah saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) anjlok 20%, saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) ambles 9,65%, dan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ambrol 6,68%.
Senada dengan IHSG, saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut melemah, dan ambles di zona merah, dengan tertekan 0,72% dan 6,46 poin ke posisi 905,37.
Saham-saham unggulan LQ45 yang bergerak pada teritori negatif antara lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ambles 8,38%, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah 2,08%. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tertekan 1,75%, dan PT GoTo Group Tbk (GOTO) anjlok 1,59%.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak menghijau cerah. Indeks Nikkei 225 menguat 1,95%, indeks TOPIX Jepang dengan kenaikan 1,48%, indeks PSEI (Filipina) melonjak 1,46%, indeks Hang Seng Hong Kong meroket 1,45%, indeks Kospi melesat tinggi 0,98%, dan indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,39%.
(fad)