Logo Bloomberg Technoz

IHSG Gagal Menuju 8.000 Imbas Terdepaknya Saham BREN dari FTSE

Sultan Ibnu Affan
20 September 2024 10:24

Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)
Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mendekati level 8.000. Indeks anjlok dan diberatkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Pagi ini, IHSG langsung dibuka melemah 159,29 poin atau setara 2,02% ke level 7.746, Kamis (20/9/2024). Padahal, indeks kemarin ditutup nyaris naik 1% ke level 7.905,39.

Saham BREN berkontribusi paling besar terhadap penurunan IHSG. BREN melemah 2.200 poin atau setara 19,95% ke level Rp 8.825/saham.

Level tersebut menempatkan saham BREN pada posisi auto reject bawah (ARB). Penurunan hingga ARB ini mengurangi bobot indeks hingga 83,42 poin, tertinggi dibanding saham pemberat atau laggard IHSG lainnya.

Berikut 10 saham laggard terbesar berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/9/2024).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menekan 83,42 poin
  2. Chandra Asri Pacific (TPIA) menekan 15,65 poin
  3. Barito Pacific (BRPT) menekan 5,39 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) menekan 4,9 poin
  5. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 4,56 poin
  6. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 4,53 poin
  7. Bank Mandiri (BMRI) menekan 4,45 poin
  8. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menekan 4,28 poin
  9. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menekan 2,44 poin
  10. Astra International (ASII) menekan 2,21 poin

Terdepak dari FTSE