Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 24 triliun tahun ini. Presiden Direktur Astra,  Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan ASII juga akan mengalokasikan Rp 15 triliun untuk investasi di 2023. 

“Kalau bicara capex, tahun ini (sebesar) Rp 24 triliun dan kalau kita lihat angka di 2019 sebelum pandemi (sebesar) Rp 14,3 triliun. Jadi, dari sini kita bisa merefleksikan bagaimana Grup Astra di tengah situasi dari pandemi menuju endemi dan bahkan 2021 tetap melakukan belanja modal dan investasi. Itu menunjukkan optimisme kami terhadap perekonomian Indonesia,” kata Djony dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (19/3/2023). 

Djony optimistis kinerja ASII di tahun ini lebih baik, terutama setelah melihat capaian kinerja perusahaan di kuartal-I 2023 yang berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 8,60 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang tercatat mencapai Rp6,86 triliun. Meskipun demikian, Djony enggan memaparkan proyeksi kinerjanya di sepanjang 2023 mendatang. 

“Kalau kita lihat memang kuartal-I 2023 cukup baik. Kita mengalami peningkatan 25% year-on-year (yoy) tapi untuk Q2, Q3, Q4 sampai akhir tahun ini secara keuangan kami tidak bisa sampaikan,” ungkapnya. 

Djony menilai ketidakpastian masih akan membayangi perekonomian Indonesia, termasuk pada harga komoditas yang telah berhasil turun dibandingkan tahun lalu. Namun, secara umum, ia yakin kinerja ASII akan tetap baik di 2023.