Setelah diakumulasi oleh pos beban dan penghasilan lainnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp19,88 triliun, melesat lebih dari 16 kali lipat secara tahunan.
Hingga akhir Juni 2024, LPKR mencatatkan total aset sebesar Rp54,02 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp49,57 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp21,60 triliun dan Rp32,42 triliun.
Belakangan, LPKR memang kerap melepas sejumlah aset miliknya, sebagai bagian dari perampingan usaha dan fokus bisnis perseroan ke depan.
Salah satu aksi yang dilakukan LPKR yakni menjual kepemilikan sahamnya di PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) sebanyak 18,57% atau setara 2,41 miliar saham atau senilai Rp6,88 triliun kepada perusahaan alas Singapura, Sight Investment Company Ltd.
Setelah transaksi tersebut, total kepemilikan saham LPKR di SILO berubah menjadi sebesar 29,09% atau setara 3,78 miliar saham dari sebelumnya yang sebesar 47,67% (6,19 miliar saham), sekaligus merubah posisi pengendalian saham kepada Sight Investment.
(ibn/dhf)