Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan Usai Cetak ATH Efek The Fed

Muhammad Julian Fadli
20 September 2024 08:50

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Jumat 20 September 2024, berpotensi kembali melesat di zona hijau, melanjutkan penguatan dalam trend Bullish dengan keberhasilan pecah rekor  (All Time High/ATH) kemarin, searah dengan sejumlah sentimen yang mendukung, terutama dari Bank Sentral AS.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (19/9/2024), IHSG menguat 76,25 poin atau 0,97% dan berhasil menutup perdagangan pada level tertingginya sepanjang masa pada harga penutupan 7.905.

Analisis Teknikal IHSG Bullish Jumat 20 September 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk Higher High Higher Low dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan keberhasilan breakout resistance IHSG dalam time frame daily, yang juga searah dengan reli indeks global.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.940 sampai dengan 7.980 hingga potensialnya 8.000 yang sekaligus pecah rekor level tertinggi IHSG atau All Time High secara intraday. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.870 dan 7.850.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Langkah signifikan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) dalam memangkas suku bunga acuan kemarin, sebanyak 50 Bps dan tekadnya untuk memperkuat ekonomi memicu kembali harapan akan dapat menghindari resesi.