Skylar Woodhouse - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa para pelaku bisnis dan konsumen seharusnya merasa lebih percaya diri terhadap perekonomian, sehari setelah bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga. Dia juga memperkirakan suku bunga akan turun lebih lanjut, saat ia berusaha memperbaiki warisan ekonominya dan memperkuat pencalonan Wakil Presiden Kamala Harris melawan Donald Trump dari Partai Republik.

Biden menyatakan keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebagai pembenaran atas kepemimpinannya dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi di negara tersebut, dan sebagai tanda kemajuan dalam memerangi inflasi tinggi yang menjadi salah satu beban politik terbesar bagi dirinya dan Harris.

"Ini kabar baik bagi konsumen, dan ini berarti biaya untuk membeli rumah, mobil, dan banyak hal lainnya akan turun. Dan menurut saya, ini kabar baik bagi ekonomi secara keseluruhan, karena biaya pinjaman yang lebih rendah akan mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Biden dalam pidatonya pada Kamis (19/09/2024) di Economic Club of Washington, di mana ia tampil bersama salah satu pendiri Carlyle Group, David Rubenstein.

"Ini adalah sinyal penting dari Federal Reserve kepada negara bahwa setelah kenaikan suku bunga berulang kali untuk mendinginkan inflasi, inflasi telah kembali turun dan The Fed telah beralih ke penurunan suku bunga untuk menjaga pertumbuhan negara dan ekonomi," tambahnya.