Logo Bloomberg Technoz

Euforia Pasca The Fed Makin Besar, Rupiah Bisa Kian Berkibar

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 September 2024 07:40

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang mencetak rekor terkuat baru pada perdagangan spot hari terakhir pekan ini.

Sinyal yang terlontar dari pasar offshore memperlihatkan potensi rupiah melompat makin kuat masih besar, dipicu oleh kegembiraan pasar global menyambut siklus penurunan bunga acuan.

Dini hari tadi pada penutupan bursa New York, kontrak NDF-1M rupiah ditutup menguat tajam, naik 0,8% atau 123 poin ke level Rp15.205/US$. Sedang NDF-1W rupiah bahkan ditutup di Rp15.198/US$, terkuat sejak Agustus 2023. Penguatan rupiah offshore terjadi ketika indeks dolar AS ditutup turun 0,3% ke kisaran 100,59.

Pelaku pasar global terlihat sudah selesai mencerna pesan penting dari keputusan historis Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, yang memangkas bunga 50 bps pada Kamis kemarin. Yakni, bahwa pemangkasan itu menjadi langkah preventif mencegah pelemahan lebih tajam di pasar tenaga kerja AS, dengan tetap memastikan tekanan harga dikerek turun mendekati target.

Data pasar tenaga kerja terbaru yang dirilis tadi malam memperkuat pesan The Fed di mana klaim awal tunjangan pengangguran di AS turun menjadi 219.000 pada periode terakhir.