Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi (Lagi), Dekati US$2.600/Troy Ons

Hidayat Setiaji
20 September 2024 07:10

Emas batangan. (Dok: Chalinee Thirasupa/Bloomberg)
Emas batangan. (Dok: Chalinee Thirasupa/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup naik pada perdagangan kemarin. Rekor baru pun tercipta.

Pada Kamis (19/9/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.587,3/troy ons. Melonjak 1,1% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Sedikit lagi harga emas bisa meyentuh level US$ 2.600/troy ons.

Dalam seminggu terakhir, harga emas naik 1,14% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,96%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas sepertinya sudah betul-betul merespons hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Pada Kamis (19/9/2024) dini hari waktu Indonesia, Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan rekan memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5%.

The Fed juga merilis pembacaan atau proyeksi ekonomi terbaru, termasuk arah suku bunga acuan yang dicerminkan dalam dotplot. Sebanyak 10 dari 19 peserta rapat memperkirakan Federal Funds Rate masih bisa turun lagi setidaknya 50 bps hingga akhir tahun.