Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Menguat Didorong Optimisme Kebijakan The Fed

News
20 September 2024 06:40

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia bersiap melanjutkan reli yang mendorong saham global ke level tertinggi baru seiring data ketenagakerjaan yang mendukung pandangan bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dapat menciptakan soft landing bagi ekonomi AS. Yen stabil sementara para pelaku pasar bersiap untuk data inflasi dan keputusan suku bunga di Jepang.

Kontrak berjangka saham untuk Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya naik pada Jumat (20/09/2024) setelah saham AS mencapai rekor baru, mendorong indeks saham global ke rekor tertinggi. S&P 500 naik 1,7% dan Nasdaq 100 naik 2,6%. Imbal hasil Treasury sedikit berubah pada Kamis (19/09/2024) sementara indeks kekuatan dolar sedikit turun.

Penurunan klaim pengangguran AS ke level terendah sejak Mei menandakan pasar tenaga kerja tetap sehat meskipun perekrutan melambat. Ini menambah dorongan pada selera risiko dan meredakan kekhawatiran bahwa The Fed mungkin terlalu lambat untuk memangkas biaya pinjaman ketika mereka menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Rabu.

"Meskipun ada beberapa volatilitas setelah penurunan suku bunga The Fed, tren bullish S&P 500 tetap utuh," kata Fawad Razaqzada dari City Index dan Forex.com. "Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga 50 basis poin sebagian besar disambut baik oleh investor. Langkah ini dilihat sebagai langkah berani tapi perlu untuk meredakan kekhawatiran ekonomi tanpa mengirimkan sinyal panik yang mengingatkan pada krisis keuangan 2008."

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)