Dengan latar belakang itu, harga pasar menunjukkan bahwa mungkin sulit bagi BOJ untuk bergerak lebih tinggi lagi tahun ini. Namun, sekitar 70% ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan lain pada bulan Desember.

Penurunan pasar pada awal Agustus menghapus US$1,1 triliun dari pasar saham Jepang selama tiga hari perdagangan. Meskipun harga saham sejak itu mengurangi kerugian, volatilitas di pasar tetap tertinggi di antara indeks global utama.

Mengingat hal itu, Ueda akan melakukan yang terbaik untuk menyelaraskan komunikasinya dengan hati-hati ketika ia berbicara pada jumpa pers yang biasanya diadakan pukul 3:30 sore setelah rilis pernyataan kebijakan sekitar siang hari.

"Skenario dasar kami adalah Gubernur Kazuo Ueda akan memilih untuk menahan diri pada pertemuan minggu ini dan membuka peluang untuk kenaikan Oktober - meskipun ada kemungkinan dia akan memberi sinyal bahwa BOJ dapat menunggu lebih lama sebelum memberikan kenaikan suku bunga berikutnya," ungkap Taro Kimura, ekonom dari Bloomberg Economics.

(bbn)