Logo Bloomberg Technoz

Thailand Bikin RUU Baru Atur Penggunaan Ganja, 'Bebas' Konsumsi?

News
19 September 2024 17:50

Pekerja memindahkan tanaman ganja ke ruang kloning di fasilitas budidaya ganja Actera, Thailand, Kamis (30/5/2024) (Sirachai Arunrugstichai/Bloomberg)
Pekerja memindahkan tanaman ganja ke ruang kloning di fasilitas budidaya ganja Actera, Thailand, Kamis (30/5/2024) (Sirachai Arunrugstichai/Bloomberg)

Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand telah mengajukan rancangan undang-undang (RUU) baru untuk mengatur industri ganja dan membatasi penggunaan ganja hanya untuk tujuan kesehatan dan medis. Ini merupakan upaya terbaru untuk mengendalikan penggunaan ganja untuk rekreasi setelah beberapa kali perubahan kebijakan.

Di bawah RUU tersebut, ganja atau ekstraknya akan diizinkan untuk perawatan medis dan penelitian oleh lembaga-lembaga negara selain penggunaannya dalam produk herbal, makanan, dan kosmetik.

RUU baru ini diterbitkan awal pekan ini oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat, hanya beberapa hari setelah pemerintahan baru Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra menjabat.

RUU tersebut tampaknya mengambil sikap yang lebih lunak dibandingkan dengan upaya pemerintah sebelumnya untuk mengatur industri ini. Salah satunya, RUU tersebut tidak lagi berisi klausul yang secara eksplisit melarang penggunaan ganja untuk rekreasi, yang diusulkan dalam draf sebelumnya oleh mantan PM Srettha Thavisin.