Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Kutip Gagasan Ayah Prabowo Saat Pidato Penutup di DPR

Azura Yumna Ramadani Purnama
19 September 2024 16:22

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ada hal yang menarik dalam pidato penutup Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat paripurna DPR RI. Bendahara Negara mengutip esensi trilogi pembangunan yang merupakan pemikiran Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut ia sampaikan saat DPR dan pemerintah sepakat mengesahkan Rancangan Undang- Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2025 menjadi UU APBN 2025, Kamis (19/9/2024).

Dia menjelaskan APBN 2025 disusun melalui proses pembahasan yang transparan, terbuka, dan konstruktif. Ini menunjukkan demokrasi Indonesia yang sehat, dengan check and balances, keterbukaan terhadap masukan, pandangan, dan kritikan yang tetap berjalan, namun kesepakatan tetap dapat diwujudkan.

“Itu juga merupakan esensi trilogi pembangunan yang diajarkan Sumitro Djojohadikusumo, ayah presiden terpilih, perekonomian harus dijaga untuk mencapai tiga keseimbangan, pertumbuhan, pemerataan, dan menjaga stabilitas,” tutur Sri Mulyani dalam rapat itu.

Menurut Sri Mulyani, APBN sebagai instrumen keuangan negara merupakan instrumen andalan untuk mendorong pertumbuhan, pemerataan atau keadilan sosial, dan menjaga stabilitas.