Dalam arahannya kepada para anggota ISEI, Jokowi berharap keberadaan ISEI harus mampu terus memberikan kontribusi kepada pemerintah yang akan dipimpin Prabowo Subianto. Terkait dengan hilirisasi yang mesti diperluas, Jokowi menitipkan komoditas rumput laut dan juga kopi.
“Indonesia, satu hektare lahan kopi hanya mampu menghasilkan 2 ton kopi. Kita lihat di Vietnam, satu hektare mampu memanen 8-9 ton,” jelas Jokowi.
“ISEI harus mampu terus memberikan masukan dan desain ekonomi untuk pemerintahan baru, karena pemerintahan saya tinggal satu bulan,” kata Jokowi menegaskan.
Dalam waktu satu tahun ke depan, Jokowi juga mewanti-wanti pasar tenaga kerja di Indonesia yang berpotensi tergerus. Jokowi mengutip sebuah laporan yang menyebut di tahun depan dunia akan kehilangan sekitar 85 juta pekerjaan karena kemajuan teknologi dan automasi.
“Jangan sampai 2030 kita mendapatkan bonus demografi justru menjadi beban,” tegas Jokowi.
Kongres ISEI
ISEI menggelar Kongres ke-22 dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISEI periode 2024-2027 serta penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan PP ISEI periode 2021 – 2024.
Kongres ISEI XXII yang berlangsung pada 19 sampai dengan 20 September 2024 di Hotel Alila, Solo, mengangkat tema ”Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Kebijakan Publik yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Tema tersebut diusung dengan mencermati kompleksitas tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas.
Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo dalam sambutannya mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi baik dalam lima maupun 10 tahun terakhir. Indonesia, kata dia, telah menjelma menjadi negara berdaya tahan kuat secara ekonomi.
Di tengah ketidakpastian global, ancaman Covid, kata dia, pemerintah telah memastikan kedudukannya di dunia sebagai negara yang tangguh secara ekonomi. Ke depan, fondasi yang telah dibangun pemerintahan Jokowi harus tetap dijaga dan diperkuat.
“Kekuatan ekonomi yang dibangun pemerintahan Presiden Jokowi dengan penguatan infrastruktur, hilirisasi, hingga perhatian terhadap roda perekonomian UMKM,” puji Perry yang juga Gubernur Bank Indonesia tersebut.
“Untuk itu, saya pesan kepada seluruh anggota ISEI setelah ini berbelanja di pasar Klewor. Kita perkuat UMKM,” ujar Perry disambut riuh dan gelak tawa peserta Kongres ISEI.
(ain)
