Bitcoin Tembus US$62 Ribu di Tengah Gempita Pemangkasan Bunga Fed
Redaksi
19 September 2024 12:58
Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset kripto Bitcoin mencatatkan kenaikan 2,8% pada Kamis (19/9/2024) siang dan telah menembus US$62.000. Faktor pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) jadi mencetus, meski peluang kenaikan bisa lebih tinggi lagi.
Bitcoin rebound usai keputusan FOMC terkait policy rate ke kisaran US$62.028 hingga pukul 12.40 waktu Indonesia. Kenaikan bahkan mencapai 6,7% dibandingkan capaian minggu sebelumnya.
Aset kripto Ethereum juga tumbuh 3,9% dalam 24 jam terakhir ke level US$2.413, dan sebagian altcoin juga mencatatkan kinerja positif. Solana naik 5,8% ke US$138,5, Toncoin (+4,3%) ke US$5,7, Avalanche (+8,6%) ke US$25,7, Cardano (+3,9%) ke US$0,34. Sementara Polkadot (+2,1%) ke US$4,22, dan Litecoin (+1,9%) ke US$65, dikutip dari CoinGecko.
Menurut Caroline Mauron, salah satu pendiri Orbit Markets, penyedia likuiditas untuk perdagangan derivatif aset digital, pengumuman bunga acuan oleh Gubernur Fed Jerome Powell, menjadi berita yang bagus untuk sebuah aset berisiko seperti Bitcoin.
“Pasar membutuhkan beberapa jam untuk melihat gambaran besarnya dan mulai merefleksikan prospek yang membaik,” jelas dia, dilansir BloombergNews, Kamis (19/9/2024).