Logo Bloomberg Technoz

Fed & BI Rate Dipangkas, IHSG Tembus 7.900 Hingga Cetak Rekor ATH

Muhammad Julian Fadli
19 September 2024 13:02

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I di Kamis (19/9/2024) melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900. Euforia pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Funds Rate dan juga Bank Indonesia, BI Rate jadi sentimen dan katalis positif.

Tengah hari, IHSG melejit dengan kenaikan 0,87% ke posisi 7.897 sekaligus kembali cetak rekor level tertinggi dalam sejarah (All Time High/ATH).

Adapun sesaat dibuka pagi tadi, IHSG langsung melesat tinggi ke level 7.902 yang merupakan level harga ATH terbaru secara intraday. Sedangkan level terendah IHSG sempat di 7.853.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 19 September 2024 (Bloomberg)

Indeks LQ45 terpantau ikut menguat, dengan kenaikan 92% ke level 979,19. Sementara kurs Rupiah menguat 0,35% ke level Rp15.281/US$ pada pukul 12.40 WIB.

Nilai perdagangan siang hari sebesar Rp7,61 triliun dari sejumlah 15 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 283 saham, dan pelemahan 259 saham. Sisanya 250 saham stagnan.