Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi aksi bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memangkas suku bunga kebijakan atau fed fund rate (FFR) 50 basispoin (bps) dini hari tadi, Kamis (19/9/2024).

Bendahara Negara menilai keputusan The Fed merupakan suatu langkah yang sudah diantisipasi dampaknya terhadap perekonomian. 

"Perekonomian diharapkan positif, baik pada ekonomi AS maupun kepada seluruh dunia," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Kamis (19/9/2024).

Dia menjelaskan fenomena suku bunga acuan yang lebih tinggi dalam kurun waktu lebih lama atau biasa di sebut dengan istilah higher for longer memang salah satu faktor yang memberi dampak sangat besar terhadap kinerja perekonomian di negara-negara berkembang.

"Jadi penurunan ini adalah langkah yang memang kita harapkan," tutur Sri Mulyani.