Contra Flow Tol Jakarta Cikampek
Jasa Marga dan Kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Salah satunya adalah aturan contra flow atau lawan arah pada satu lajur di Km 36 hingga Km 47.
Setelah itu, Jasa Marga menerapkan kebijakan contra flow namun pada dua lajur di Km 47 hingga Km 68. Hal ini mempertimbangkan tinggi angka volume kendaraan yang menuju arah Timur dari jakarta.
"Kami imbau untuk pengguna jalan yang menuju arah Bandung melalui Jalan Tol Cipularang agar tidak mengambil lajur contra flow. Contra flow hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menuju arah timur melalui Jalan Tol Trans Jawa," tulis Jasa Marga.
Buka Tutup Tol Layang MBZ
Kepolisian juga akan menerapkan kebijakan buka tutup memasuki Jalan tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Jakarta menuju Cikampek.
Rencananya, Kepolisian akan menutup akses jalan tersebut saat terjadi kepadatan lalu lintas arus mudik pada KM 48 arah Cikampek. Titik ini adalah lajur keluar atau akhir dari Jalan tol layang MBZ.
Selama penutupan, pengguna jalan tol yang menuju arah Cikampek dapat melalui ruas umum tol Jakarta-Cikampek. Kepolisian akan kembali membuka akses saat kepadatan pada tol layang MBZ mulai terurai.
Penutupan sementara akses masuk menuju ruas tol MBZ yaitu akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 Arah Cikampek. Hal ini merujuk pada kepadatan lalulintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta- Cikampek eksisting pada KM 48.
(frg/ezr)
