Takashi Mochizuki–Bloomberg News
Bloomberg, Nintendo Co mengajukan gugatan pelanggaran paten terhadap Pocketpair Inc, yang berbasis di Tokyo, produsen game populer Palworld. Nintendo meminta perintah pengadilan dan kompensasi atas kerusakan.
Kasus tersebut, yang diajukan bersama dengan afiliasi Pokémon Co, diajukan ke Pengadilan Distrik Tokyo pada hari Rabu, kata Nintendo dalam sebuah pernyataan pada hari berikutnya.
Perusahaan tidak merinci paten mana yang diyakini telah dilanggar oleh game tersebut, atau skala ganti rugi yang diajukan.
Palworld sukses pada debutnya di bulan Januari, meningkatkan profil kreator Pocketpair dan mendapatkan julukan “Pokémon bersenjata” di antara para penggemar, yang melihat kemiripan antara monster-monster fantastis dalam game tersebut dengan monster-monster dalam waralaba Nintendo.
Perlindungan paten dalam perangkat lunak biasanya mencakup elemen pengalaman pengguna - daripada tampilan karakter - kemudian Nintendo mungkin telah menemukan mekanisme permainan yang dianggap melanggar haknya.
“Nintendo mengajukan gugatan ini untuk pelanggaran paten, bukan pelanggaran hak cipta, ini berarti mereka telah menyerah untuk membuat kasus bahwa karakter Palworld mirip dengan Pokemon,” kata analis Toyo Securities, Hideki Yasuda.
“Namun hal ini menunjukkan bahwa Nintendo memiliki lebih banyak cara untuk menghentikan game yang tidak disukainya. Perusahaan memiliki banyak paten yang berkaitan dengan mekanisme dasar permainan yang digunakan di banyak judul game yang tersedia saat ini.”
Gugatan ini mengejutkan pasca Nintendo dan Pokémon Co bungkam selama berbulan-bulan tentang masalah ini, meskipun Pokémon Co telah memperingatkan bahwa mereka tidak menyetujui penggunaan IP-nya untuk Palworld.
Pokémon Co sebelumnya telah menyatakan akan mengambil tindakan jika diperlukan.
Permainan ini mendapat dukungan penuh dari Microsoft Corp dalam distribusi awalnya dan Pocketpair juga bekerja sama dengan Sony Group Corp untuk menjual barang dagangan terkait. Pocketpair tidak segera bisa dimintai komentar.
“Nintendo akan terus mengambil tindakan yang diperlukan terhadap setiap pelanggaran hak kekayaan intelektualnya termasuk merek Nintendo itu sendiri, untuk melindungi kekayaan intelektual yang telah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
(bbn)
