Logo Bloomberg Technoz

Dolar Melaju, Mata Uang Asia Lesu

Muhammad Julian Fadli
19 April 2023 14:51

Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini, nilai tukar rupiah ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah kompak terjadi bersamaan dengan mayoritas mata uang utama Asia.

Pada pekan pendek ini, rupiah melemah 0,57% secara point-to-point di perdagangan pasar spot. Sementara itu, di kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor, rupiah terdepresiasi 0,55%.

Menariknya, rupiah tetap berada dalam tren penguatan pada level psikologis dan tengah parkir di bawah Rp15.000/US$ sejak April 2023.

Informasi Kurs JISDOR Selasa, 18 April 2023 (Sumber Bank Indonesia)

Di sisi lain, mata uang utama Asia lainnya kompak melemah di hadapan greenback. Won Korea Selatan terdepresiasi 2,06%, peso Filipina melemah 1,78%, yen Jepang terdepresiasi 0,59%, baht Thailand melemah 0,49%, dolar Singapura terdepresiasi 0,33%, yuan China melemah 0,31%, dan rupee India melemah 0,30%.

Terkoreksinya nilai mata uang Asia tidak lepas dari dolar AS yang sedang dalam tren penguatan. Pekan ini, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) naik 0,37%.

Dollar Index Menguat (Bloomberg)