Logo Bloomberg Technoz

The Fed Pangkas Bunga 50 Bps, Ini Manfaatnya Buat Indonesia

Hidayat Setiaji
19 September 2024 09:55

Gedung Federal Reserve./Bloomberg-Erin Scott
Gedung Federal Reserve./Bloomberg-Erin Scott

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan yang diumumkan dini hari kemarin waktu Indonesia. Sesuai dengan ekspektasi pasar, Gubernur Jerome 'Jay' Powell dan rekan langsung memangkas Federal Funds Rate sebesar 50 basis poin (bps) ke 4,75-5%.

Ini menjadi penurunan perdana sejak 2020. Kala itu, The Fed menurunkan suku bunga acuan sebagai stimulus bagi ekonomi yang ‘mati suri’ akibat pandemi Covid-19.

Lalu apa dampaknya bagi Indonesia? Apakah Indonesia juga akan diuntungkan dengan langkah The Fed tersebut?

Kemarin, Bank Indonesia (BI) juga menggelar konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode September. Dalam jumpa pers itu, Gubernur Perry Warjiyo bilang arah kebijakan moneter global kian jelas dan itu mengurangi ketidakpastian.

Di AS, lanjut Perry, inflasi diperkirakan akan semakin mendekati sasaran jangka menengahnya sebesar 2%. Ini bisa tercapai di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran di negara itu.