Logo Bloomberg Technoz

Kasus Berulang, Kini Dugaan Data NPWP Bocor dan Respons DJP

Redaksi
19 September 2024 09:45

Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar)
Indentifikasi sebuah akun di forum dark web jual 6 juta data NPWP dll Indonesia, ada Jokowi. (Dok: Tangkapan Layar)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Unggahan akun bernama Bjorka God User di forum dark web yang menjual 6 juta data Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menambah deretan kasus kebocoran data di Indonesia.

Dari penelusuran kasus dugaan kebocoran data Ditjen Pajak dimana terdapat NPWP Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Jokowi dan Wapres Terpilih), Kaesang Pangarep (putra bungsu Jokowi, Ketum PSI), terduga peretas menawarkan harga US$10.000. 

"Dalam sampel Anda akan menemukan informasi pribadi tentang Presiden Indonesia dan putra-putranya yang pandir, serta pejabat di Kementerian Keuangan dan lainnya,"  tulis Bjorka God User, yang punya reputasi baik dan mulai aktif di forum pada bulan Juni 2023.

Penawaran data yang diduga dimiliki Bjorka God User berisi nama, NIK, NPWP, Alamat, Email, Kontak Ponsel, Identitas Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kanwil, Jenis Wajib Pajak (WP), Status Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Ukuran data keseluruhan mencapai 2 Giga Byte (GB), dengan data kompresi mencapai 500 Mega Byte (MB). Hal yang lantas juga disampaikan oleh  Teguh Aprianto yang merupakan pendiri Ethical Hacker Indonesia di akun media sosialnya.