Logo Bloomberg Technoz

Respons The Fed, BI Diproyeksi Pangkas BI Rate Lagi Oktober 2024

Redaksi
19 September 2024 08:37

The Bank Indonesia headquarters in Jakarta (Rony Zakaria/Bloomberg)
The Bank Indonesia headquarters in Jakarta (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan kembali menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2024. Hal ini sejalan dengan aksi bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang menurunkan suku bunga kebijakan Fed Fund Rate (FFR) mencapai 50 basispoin (bps) tadi malam atau Rabu siang (18/9/2024) waktu setempat.

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro mengatakan The Fed tidak hanya memangkas suku bunga 50 bps, tetapi ini adalah pemangkasan 50 bps yang dovish.

"Indeks dolar anjlok hampir -1% karena The Fed memangkas suku bunga dan menawarkan arahan dovish," ujar Satria dalam hasil riset yang diterima Bloomberg Technoz, Kamis (19/9/2024).

Menurut dia, hal ini secara efektif memberikan momentum apresiasi bagi mata uang negara-negara berkembang. Imbal hasil obligasi AS atau US treasury yang stabil atau tidak menurun setelah pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) menandakan suasana risk-on. Pasalnya, pemangkasan suku bunga sejauh ini belum ditafsirkan sebagai pandangan suram The Fed terhadap prospek ekonomi AS.

Menyusul pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 bps pada RDG BI September ini, kebijakan moneter Indonesia kemungkinan akan diputuskan berdasarkan bulan ke bulan.